
Secara bahasa, virtual berarti sesuatu yang secara fisik tidak ada, tapi dibuat seolah-olah ada. Demikian pula dengan virtual memory, secara fisik ia bukan memory utama komputer atau RAM, tapi sebagian ruang di harddiskyang dipekerjakan seolah-olah sebagai RAM.Di Windows kita menyebutnya dengan nama virtual memory, sementara di Linux kita mengenalnya dengan nama swap space.Seperti yang kita ketahui, saat menjalankan aplikasi, komputer akan meload modul aplikasi tersebut ke dalam RAM. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin sesak RAM.Virtual memory digunakan untuk meringankan beban RAM menampung semua aplikasi yang sedang berjalan, dengan cara meng-copy bagian yang tidak sedang digunakan ke dalam harddisk. Dengan demikian, ruang RAM akan kembali menjadi lega, dan dapat digunakan untuk me-load aplikasi lain.Ruang harddisk yang digunakan untuk menyimpan data yang di-copy dari RAM disebut dengan page file.Operating system memindahkan data dari page file ke RAM, dan sebaliknya. Dalam Windows, page file disimpan dengan extension .SWP.Sayangnya, kecepatan harddisk membaca dan menulis jauh lebih rendah, jika dibandingkan RAM. Lagi pula harddisk tidak dirancang untuk mengakses data-data yang berukuran kecil dalam satu waktu.Penurunan kinerja komputer yang menggunakan virtual memory akan terasa, saat perpindahan aplikasi yang tengah berjalan. Selama operating system tidak terus menerus memindahkan data dari page file ke RAM dan sebaliknya secara konstan, atau yang disebut dengan thrashing,hal ini tentu tidak menjadi masalah.
0 komentar:
Post a Comment